Apakah Tali Pocong itu Fakta apa Mitos
Berikut ini beberapa mitos tentang tali pocong yang beredar di Masyarakat.
1. Memuluskan Jalannya Ujian
Hal ini terjadi pada September 2017 saat peserta sedang mengikuti tes seleksi kemampuan dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengunggah temuan tali pocong yang dibawa peserta karena diyakini sebagai jimat untuk memuluskan jalannya menjadi seorang pengabdi negara.
2. Tali pocong Selasa Legi (Jimat Selasa Legi)
Belum habis mitos tentang pesugihan tali pocong, muncul lagi kepercayaan bahwa mayat yang dimakamkan pada hari Selasa Legi memiliki kekuatan mistik yang kuat. Itulah sebabnya sebagian kerabat yang ditinggal mati pada hari tersebut akan berjaga di kuburan. Tindakan tersebut untuk melindungi jasad si mayit agar tidak diobok-obok oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tali pocong mayit yang meninggal di hari Selasa Legi sendiri dipercaya bisa digunakan sebagai jimat. Sebelum penjagaan diperketat, telah banyak kasus di mana para pencuri tali pocong meninggalkan kuburan dengan kondisi berantakan.
Cerita Jenaka Nakal : Kekhilafan Di Masa SMP
2. Percaya Diri saat Tawuran
Saat Polresta Bogor Kota mengamankan pelajar yang disinyalir akan melakukan tawuran pada Oktober, polisi menemukan jimat berjenis tali pocong yang dimiliki pelajar.
Tali tersebut ditalikan di tubuh bagian pinggang seorang pelajar ditutup dengan seragam sekolahnya. Pelajar itu mengatakan bahwa dengan memiliki tali pocong disinyalir dapat membuat percaya diri ketika akan melakukan aksi tawuran.
3. Membuat Korban Tertidur Pulas
Polsek Babakan Madang menangkap seorang pemuda yang kerap mencuri motor di rumah warga dengan bermodalkan seutas tali pocong yang dipakainya.
Pelaku mengaku bahwa tali pocong yang digunakannya itu memiliki kekuatan magis yang membuat pemilik rumah tertidur pulas saat mereka beraksi.
Pencurian motor yang melibatkan tali pocong juga terjadi di Surabaya namun dengan alasan yang berbeda. Pelaku mengaku bahwa jimat yang dia bawa berguna agar aksinya berjalan mulus serta untuk keselamatan dirinya saat beraksi.
4. Bikin si Mayat Bergentayangan
Mitos ini berawal dari melejitnya sinetron “Jadi Pocong” yang menceritakan bahwa hantu pocong menjadi gentayangan jika tali di kepalanya tidak dilepas saat dimakamkan. Hal itu dapat membuat hantu tersebut bergentayangan sampai 40 hari untuk meminta tolong kepada warga agar bersedia melepaskan tali pocongnya.5. Kebal Senjata Tajam
Konon, menurut mitos suku Jawa, tali pocong memiliki kekuatan untuk membuat pemiliknya menjadi kebal terhadap serangan senjata tajam. Jika senjata tajam seperti pisau digesekkan pada kulit pemilik tali pocong tersebut, maka tidak akan bereaksi kepadanya. Ia tidak akan kesakitan ataupun terluka.
6. Pesugihan
Tali pocong juga menjadi salah satu syarat untuk pesugihan. Konon, jika sudah memiliki tali pocong, maka seseorang akan memperoleh kekayaan secara instan atau cuma-cuma tanpa harus bekerja keras.
7. Dijadikan Pelet
Menurut mitos Jawa, memiliki tali pocong dapat membuat seseorang jatuh cinta kepada pemiliknya.
Namun, tali pocong yang didapatkan memiliki syarat. Tali pocong harus berasal dari jasad gadis perawan yang meninggal pada malam Selasa atau Jumat Kliwon. Jasadnya pun harus yang belum menginjak 40 hari sejak dimakamkan.
Support Grup Mistis >>>>>>> Dua Dunia MISTIS
Support Grup Mistis >>>>>>> Dua Dunia MISTIS
Support Blogger >>>>>>> CERITA JENAKA NAKAL
إرسال تعليق