Kenyamanan Rumah Yang Berubah Menjadi Keanehan Bagian 3(Part 16)

Keluargaku Yang Harmonis Berujung Miris Dan Menyeramkan (CERITA MISTIS NYATA)

KISMIS - Lobang pertama telah digali sekitar 1/2 meter, kami memasukkan satu buah jambe dan kembali menutupnya dengan tanah, kamipun menuju ke pojok rumah yg lain... baru beberapa kali aku menancapkan linggis, tiba2 kami dikejutkan oleh air yg menyembur dari bawah.... air itu tepat mengenai wajahku.
Dengan refleks aku melompat kebelakang, kami pun menjadi sangat panik melihat hal itu....

"Lah itu air apaan bro?" tanyaku ke jawaher

"Mana aku tau, coba aja dicek.." jawab jawaher

Akupun kembali mendekati semburan air itu, bajukupun menjadi basah kuyup...beberapa saat kemudian..

"Wasy****** itu linggis kena pipa air, kirain apaan " kataku dengan nada tinggi.

Ternyata oh ternyata itu semua karena kecerobohanku sendiri, aku lupa kalau pojok rumah itu ada pipa air yg menuju ke kamar mandi rumahku.

Mendengar umpatanku jawaher malah ketawa dengan kerasnya...

"Woiii bantuin... tolong cariin plastik buat menghentikan ini air" kataku ke jawaher

Jawaher langsung beranjak dan mencari barang yg dimaksud, tak berapa lama diapun datang dengan membawa beberapa kantong plastik kresek.
Beberapa menit kemudian akhirnya air itu mampet setelah aku mengikatnya dengan pkastik.

"Sial.. malem2 gini malah basah kuyup" gumamku.

Kamipun meneruskan menggali lobang dan menanam buah jambe itu di setiap pojokan rumah, sekitar jam 1.30 pagi kami baru selesai tanpa ada gangguan yg berarti.

Setelah kami menanam buah jambe yg konon merupakan pagar gaib bagi rumahku, suasanapun menjadi kembali adem... di malam hari sudah gak terdengar lagi suara yg mirip petir, Alhamdulillah ibuku juga baik2 saja.

Berhubung lagi punya cewek baru, hari2ku dirumah semakin berkurang (kehidupan cintaku ada di threadku yg lain gan, gak kalah mengenaskan juga, tapi untuk sementara vakum dulu sampe thread ini rampung).
Pagi jam 7 berangkat kuliah... sampe dirumah lagi biasanya jam 9 malam atau bisa tengah malam karena main dulu dengan teman2ku.

Malam itu, aku dan cewekku habis ke bioskop nonton film Indonesia yg judulnya "Jelangkung", lumayan serem sih bagiku saat itu. Banyak adegan yg mempertontonkan demit di film itu, apa lagi pas adegan anak kecil yg mengetuk jendela....

Sekitar jam 12 malem aku sampe rumah, sepi.... teman2ku gak ada yg datang. Mau gak mau aku harus tidur sendirian malam ini, tak lupa tv aku nyalakan... lumayanlah bisa dijadiin temen pengantar tidur.

Sudah setengah jam aku berbaring di kasur sambil nonton tv, tiba terdengar suara benda terjatuh...

" Brakkkk"

suara itu hanya terdengar satu kali saja...

"Ah... mungkin cuma tikus" gumamku dalam hati dan berusaha tetap tenang.

Beberapa menit kemudian suara itu terdengar lagi, kali ini gak cuma satu kali saja, tapi berulang2.
Aku berusaha untuk tetap tenang.... aku semakin fokus mendengarkan dari mana asal suara itu, fix suara itu dari lantai atas, tempat menyimpan setumpuk kayu sisa bangunan rumahku. Kayu2 itu terdengar seperti dilempar2 ke lantai, bayangin sendiri gan... betapa gaduh syaranya.

Ingin rasanya aku mengecek asal suara itu, tapi mana berani gan kalo cuma sendirian.... apalagi adegan anak kecil di film yg barusan aku tonton masih teringat jelas.

Sekitar 5 menit kemudian suara2 itu berhenti, aku duduk dikasur, sebatang rokok telah aku nyalakan... tiba2 aku teringat kalo hari ini malam Jum'at.... pas banget momentnya, bisa jadi malam ini adalah malam yg sangat panjang bagiku.

Setelah habis 1 batang rokok, aku kembali berbaring... benar saja suara2 itu datang lagi, malah lebih ekstrim... terdengar jelas sebuah balok kayu yg besar dilempar di lantai "Dugh...." tembok kamar sampe sedikit bergetar, aku hanya bisa menutup telingaku dengan bantal dan tanganku memeluk guling, dengan harapan aku gak mendengar suara2 gaduh itu, tapi hal itu sia2.... berhubung kamarku persis dibawah tumpukan kayu itu, suara itu masih jelas aku rasakan.

Menjelang jam 3 pagi suara2 itu mulai berkurang dan benar2 menghilang, akupun merasa lega...

Aku berusaha memejamkan mata dan berharap segera tertidur.
Tapi tiba2 tembok kamarku seperti dipukul dengan batu "dug... dug... dug..." suara itu terdengar sangat jelas.
Perlu diketahui gan tembok bagian belakang kamarku berbatasan langsung dengan luar rumah, sementara tembok depan ada jendela kaca yg tertutup korden yg berbatasan dengan teras depan.

"Ah... mungkin ini cuma perasaanku saja" batinku

Tak lama kemudian, suara itu datang lagi... sialnya lagi ketukan ditembok itu pas banget di telingaku. Ini demit apa orang sih, kalo demit kok ekstrim banget gini, kalo ini orang maksudnya juga apaan? pertanyaan itu selalu terngiang dikepala
Sempat terlintas dipikiranku, ingin aku keluar rumah dan mengeceknya, tapi lagi2.... gak berani gan....

Bersambung Part 17....

Support Grup Mistis >>>>>>> Dua Dunia MISTIS